Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Cara Kerja Skala Gambar Konstruksi

Skala gambar merupakan dasar dari ilmu penggambaran akurat atau cara exact suatu konstruksi bangunan. Adalah suatu keharusan dan syarat baku pada literature keteknikan bahwa semua gambar cetakan produksi engineer, entahkah sipil atau arsitektur, wajib berskala sesuai pedoman yang ada. Terkecuali untuk lembar keterangan, daftar isi, peta, dan lain-lain biasanya dibuat tanpa skala. Cara kerja

Pengantar Perencanaan Proyek

Perencanaan proyek dapat dikatakan sebagai suatu pedoman pelaksanaan pekerjaan proyek melalui acuan normative suatu rancangan, dan dapat diaplikasikan kedalam bentuk yang fungsional. Sebelum melakukan design suatu perancangan, alangkah baiknya jika kita dapat mengetahui prinsip dan tata cara pelaksanaan perancangan yang terangkum dalam pengantar perencanaan proyek berikut. Baca Juga : Kegiatan

Prinsip Dasar Ilmu Mekanika Tanah

Mekanika tanah adalah cabang dari ilmu teknik yang mempelajari prilaku tanah dan sifatnya dikarenakan adanya gaya regangan dan tegangan. Sedangkan teknik podasi adalah aplikasi prinisp-prinsip mekanika tanah dan geologi, yang umum digunakan pada perencanaan pembangunan pondasi seperti gedung, jembatan, jalan, bendung dan lain-lain. Prinsip dasar ilmu mekanika tanah juga erat kaitannya dengan

Manajemen Proyek Konstruksi

Proyek merupakan suatu kegiatan yang sifatnya sementara dengan tujuan tertentu berdasar anggaran yang ditetapkan ataupun dengan memanfaatkan sumber daya. Sedangkan manajemen proyek adalah suatu proses pencapaian tujuan proyek. Lebih spesifik, manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah

Campuran Bahan Pembuat Beton

Material bahan beton adalah bahan baku alam yang terdiri dari beberapa jenis bahan olahan terspesifikasi dan dicampur sesuai takaran menjadi konstruksi buatan. Pada prakteknya, jenis-jenis material ini diklasifikasikan secara mutu maupun kadar kimiawi tiap material untuk mencapai nilai rasio atau perbandingan terhadap kekuatan beton tertentu. Campuran Bahan Pembuat Beton berdasarkan

Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Sementara

Jalan dan jembatan sementara atau detour pengalihan adalah akses lalu lintas sementara yang disediakan pelaksana proyek dilokasi kegiatan saat mulainya tahap konstruksi, guna menjamin aktivitas lalu lintas tetap kondusif. Pekerjaan ini juga dilakukan untuk menjamin kendaraan yang lewat dilokasi proyek dapat melintas dengan aman sehingga aktivitas pekerjaan juga dapat berjalan tanpa ganguan. Hal

Langkah Kerja Muthual Check 0%

Muthual Check 0% adalah kegiatan survey kondisi awal lapangan secara detail selama periode mobilisasi. Proses ini dilakukan oleh 3 (tiga) instansi terkait proyek yaitu departemen terkait selaku pemilik proyek, konsultan pengawas selaku pengawas teknik dan Kontraktor pelaksanan selaku penyedia jasa pelaksana. Baca Juga : Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Sementara Pekerjaan Persiapan Sebelum

Program Penanganan Lingkungan Proyek

Program Pengamanan Lingkungan Proyek adalah suatu item pekerjaan proyek tentang prosedur kerja manajemen lingkungan hidup selama proyek diselenggarakan, mencakup penaganan melalui tindakan pada setiap aspek pekerjaan sipil dalam kontrak. Kontraktor melakukan semua tindakan yang diperlukan pengamanan lingkungan pada semua aspek dilokasi proyek termasuk base camp dan instalasi dibawah kendali

Perlengkapan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)

Bidang ini terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek atau usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Baca Juga : Kegiatan Mobilisasi Proyek KonstruksiLatar Belakang Tujuan K3 :- Untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.- Untuk menciptakan tempat kerja yang aman,

Manajeman Keselamatan Lalu Lintas

Pekerjaan ini meliputi penyediaan pelengkapan sekaligus pelaayanan pengendalian lalu lintas pada saat kegiatan proyek khususnya pada pekerjaan jalan dan jembabatan. Hal ini untuk melindungi para pekerja maupun pengguna jalan yang melintas melalui daerah konstruksi. Kegiatan ini dilakukan semenjak kontraktor mulai tahap mobilisasi termasuk pengendalian rute pengangkutan untuk bahan-bahan

Kegiatan Mobilisasi Proyek Konstruksi

Mobilisasi Proyek adalah kegiatan mendatangkan peralatan, bahan dan tenaga kelokasi proyek menggunakan alat angkut berupa Trailer, Truk dan angkutan laut seperti Ponton. Mobilisasi erat kaitannya dengan disiplin ilmu manajemen sebagaimana yang diperlukan sesuai dengan jenis dan volume pekerjaan dalam kontrak. Biasanya dilakukan serempak maupun secara berkala sesuai kebutuhan anggaran maupun